Angin dalam perut sering kita kenal dengan istilah perut kembung yaitu merupakan kondisi yang umum terjadi dan pastinya bisa sangat mengganggu kenyamanan kita dalam beraktifitas. Salah satu dari banyak penyebab yang umum dari angin dalam perut adalah masalah pencernaan seperti, pencernaan yang lambat, konsumsi makanan yang rendah serat dan pola makan yang tidak sehat membuat sistem pencernaan menjadi lambat dan dapat menyebabkan penumpukan gas dalam saluran pencernaan.

Ada juga beberapa kebiasaan hidup yang dapat menyebabkan angin dalam perut muncul. Misalnya, kebiasaan menghisap rokok atau mengunyah permen karet dapat menyebabkan penelan udara berlebihan, yang dapat mengakibatkan perut kembung. Minum minuman berkarbonasi atau menggunakan sedotan saat minum juga bisa menyebabkan udara tertelan dan masuk ke perut. Selain itu, stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi proses pencernaan yang menyebabkan perut kembung.

Berikut kami rangkum cara mengeluarkan angin dalam perut dengan cepat dan aman:

1. Gerakan tubuh

Lakukan gerakan fisik yang ringan seperti berjalan-jalan atau melakukan gerakan-gerakan ringan seperti menekuk lutut ke dada atau memutar pinggang secara perlahan. Gerakan tubuh dapat membantu merangsang pergerakan usus dan membantu melepaskan gas yang terperangkap di dalam perut.

2. Posisi tubuh

Cobalah mengubah posisi tubuh Anda. Misalnya, berbaring telentang dan angkat kedua kaki ke dada atau duduk dengan posisi lutut ditekuk ke dada. Posisi ini dapat membantu mendorong gas keluar dari perut.

3. Pijatan perut

Lakukan pijatan perut dengan lembut searah jarum jam. Pijatan ini dapat membantu merangsang pergerakan usus dan memperlancar peredaran gas di dalam perut.

4. Minum air hangat

Minum segelas air hangat dapat membantu meredakan kekencangan dan mengurangi penumpukan gas di perut.

5. Konsumsi minuman berserat tinggi

Selain mengonsumsi air hangat, minuman berserat tinggi juga dapat membantu meredakan gas perut. Minuman berserat tinggi seperti smoothie buah-buahan dengan tambahan serat, jus sayuran, atau minuman tinggi serat yang mudah Anda dapatkan di toko online fibrefirst dapat membantu meningkatkan asupan serat harian Anda.

Minuman tinggi serat dapat membantu meningkatkan kecepatan pergerakan usus, mengurangi penumpukan gas, dan mendorong pengeluaran gas yang terperangkap di dalam perut. Ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan gejala gas berlebihan.

6. Hindari makanan yang dapat menyebabkan gas

Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, bawang putih, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan peningkatan produksi gas di dalam perut. Hindari makanan ini jika Anda cenderung mengalami gas berlebihan.

7. Mengunyah perlahan

Mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh dapat membantu mencegah penelan gas berlebihan selama makan.

8. Hindari makan terlalu cepat

Makan dengan tergesa-gesa dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara yang kemudian dapat menyebabkan penumpukan gas di perut. Cobalah untuk makan dengan santai dan mengunyah makanan dengan baik.

Penyebab angin dalam perut bisa bervariasi, termasuk masalah pencernaan, kebiasaan hidup dan pola makan yang tidak sehat. Mengadopsi pola makan sehat dengan asupan serat yang cukup, menghindari makanan yang memicu gas, juga menjaga gaya hidup yang aktif dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya perut kembung.

Jika angin dalam perut terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan adanya perubahan gaya hidup yang tepat, angin dalam perut bisa dikendalikan dan kualitas hidup yang lebih baik dapat dicapai.