Waspadai Kebiasaan Penyebab Perut Buncit
Kesehatan

Waspadai Kebiasaan Penyebab Perut Buncit

Masalah yang sering dialami wanita adalah perut buncit.  Perut buncit dapat mengurangi kepercayaan diri seorang wanita. Sebenarnya banyak faktor penyebab perut buncit pada wanita yang kurang disadari wanita itu sendiri. Penyebab itu ternyata berasal dari kebiasaan sehari-hari.

Makanan Penyebab Perut Buncit

Kebiasaan yang seringnya tidak disadari menjadi penyebab perut menjadi buncit adalah makan makanan yang banyak mengandung lemak. Memang, makanan yang berlemak biasanya memiliki cita rasa yang enak, tetapi seharusnya kebiasaan makan dan beberapa kebiasaan berikut ini bisa dihindari.

1. Pola Makan Tidak Teratur

Kebiasaan makan tidak teratur dapat menyebabkan perut membuncit. Hal ini dikarenakan kadar kortisol meningkat hingga menyebabkan lemak jika Anda makan di waktu yang tidak seharusnya. Lemak yang tertimbun di perut menyebabkan perut menjadi buncit.

Apalagi jika Anda termasuk orang yang kurang memperhatikan kandungan gizi makanan, mulai sekarang perhatikan asupan makanan Anda juga. Pola makan yang tidak teratur dan asupan makanan yang sembarangan sangat berpotensi menyebabkan perut menjadi buncit.

Read more:  Kandungan Zat Makanan Yang Diperlukan Oleh Tubuh

2. Terlalu Banyak Makan

Kebiasaan yang satu ini mungkin jadi kebiasaan yang paling sulit dihentikan. Ketika makan, asupan kalori dalam tubuh bertambah. Kalori memang dibutuhkan tubuh, tetapi jika terlalu banyak juga tidak baik. Kalori yang berlebih dapat menyebabkan timbunan lemak di perut.

Selain kebiasaan banyak makan, makan permen juga dapat menyebabkan perut membuncit. Kenapa? Karena permen dan jenis makanan yang manis lainnya mengandung gula. Kadar gula yang berlebih dalam tubuh juga dapat membuat lemak menumpuk di perut.

3. Jarang Berolahraga

Tak sedikit orang yang masih jarang berolahraga, entah karena tidak punya waktu atau memang malas. Padahal ada banyak manfaat dari kegiatan olahraga. Olahraga sangat berguna untuk membakar lemak di dalam tubuh, apalagi jika Anda termasuk orang yang makannya banyak.

Kurangnya berolahraga dapat menyebabkan perut buncit karena lemak tidak terbakar. Padahal untuk membakar lemak tidak perlu olahraga berat. Olahraga yang ringan tetapi sering dilakukan lebih bermanfaat daripada olahraga yang berat. Contoh olahraga ringan, misalnya, jogging, lompat tali, dll.

NutrisiHarian adalah website yang memberikan informasi dalam format artikel yang terfokus pada nutrisi, kesehatan, dan berkaitan dengan pola hidup sehat.

4. Stres

Jika Anda berpikir stress tidak ada kaitannya dengan perut buncit, Anda salah besar. Nyatanya perut buncit juga menjadi penyebab perut membuncit. Ketika stress berlebihan, hormon yang mengelola stress atau biasa disebut dengan hormone kortisol menjadi naik.

Read more:  Info Cara Menghitung Kebutuhan Gizi Seseorang Tahun 2020

Naiknya hormon kortisol dapat menyebabkan naiknya berat badan dan sejumlah permasalahan lain seperti penurunan kekebalan tubuh. Tentu Anda tidak hal itu terjadi, bukan? Untuk itu hindarilah stress dengan beberapa cara seperti melakukan kegiatan yang menyenangkan dan sebagainya.

5. Kurang Tidur

Banyak anak muda zaman sekarang yang sering begadang. Padahal, kebiasaan buruk itu dapat menyebabkan perut buncit. Kurang tidur sangat berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Sedangkan, kenaikan berat badan sangat berpengaruh terhadap penumpukan lemak visceral.

Kurang tidur juga menjadi penyebab dari banyaknya masalah kesehatan yang ada. Jika Anda bisa menghilangkan kebiasaan buruk yang satu ini, Anda juga menghilangkan potensi mengalami masalah kesehatan yang lain.

Read more:  Belum Tahu Apa Saja Kepribadian Berdasarkan Warna Favorit? Berikut Jawabannya

6. Faktor Genetik

Jika Anda telah mencoba memperbaiki pola hidup tetapi perut Anda tetap saja buncit, mungkin penyebab dari buncitnya perut Anda adalah faktor genetik. Faktor genetik memang dapat mempengaruhi proses metabolisme yang sangat berpengaruh dalam hal pembakaran lemak.

Selain mempengaruhi metabolisme, faktor genetik juga mempengaruhi risiko obesitas. Anak yang orang tuanya memiliki bentuk perut buncit sangat mungkin menurunkan bentuk tersebut ke keturunannya. Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami masalah semacam ini.

Kebanyakan faktor yang menyebabkan perut buncit berasal dari kebiasaan-kebiasaan yang tidak disadari memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Jika yang mengalami masalah perut buncit pria, mungkin hal itu tidak terlalu mempengaruhi dirinya. Tapi pada wanita jelas berbeda.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Para wanita harus mengakui kebenaran pepatah itu. Bila perlu pencegaha baiknya dilakukan sejak dini bahkan sejak kanak-kanak. Cari tahu segera penyebab perut buncit pada anak jika Anda menemukan gejala perut buncit pada anak.